Langkah-langkah merawat motor

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perawatan motor, antara lain adalah:

1. Periksa kondisi oli karena berperan penting untuk melumas komponen-komponen mesin, sperti stang seher, seher dan ring seher, kruk as dan noken as atau stang klep. Jika keberadaan minyak pelumas sudah berwarna kehitam-hitaman atau kelenturan daya lumasnya berkurang, maka sebaiknya segera diganti dengan oli yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
2. Periksa kondisi aki. Jangan biarkan air accu melewati batas maksimum dan minimum yang akibatnya bisa mempercepat kerusakan pada sel-sel accu. Tambahkan accu pada pagi hari. Segera ganti apabila baterai atau accu sudah mulai melemah.
3. Periksa rantai dan gir. Jangan biarkan rantai terlalu kendor atau terlalu kencang. Cek juga kondisi gir, jika terlalu tajam segera ganti karena jika tidak rantai bisa tiba-tiba putus.
4. Periksa kabel koil dan busi. Segera ganti kabel yang kelihatannya sudah cukup umur dan terlihat banyak keretakan dan pengerasan pada kabel. Jangan lupa perhatikan keberadaaan busi karena busi sangat vital untuk sebuah mesin kendaraan.
5. Perhatikan selang bensin. Jangan membiarkan kondisi selang bensin mengeras atau terjadi retakan-retakan, karena bagian dalam selang bisa jadi sudah tidak elastis dan mengakibatkan serbuk kotoran yang berasal dari selang terbawa karburator.
6. Panaskan mesin selama 2 menit. Panaskan mesin sebelum motor dijalankan agar sirkulasi oli bisa melumasi seluruh bagian dalam mesin yang bergerak.
7. Periksa tekanan angin ban. Jangan terlalu keras dan jangan kurang karena bisa berakibat kembang ban motor rusak.
8. Selalu menggunakan suku cadang asli.

ROKOK

Anda berniat untuk berhenti merokok ? Alasan anda berhenti merokok karena membahayakan kesehatan dan mungkin ingin melindungi keluarga anda dari bahaya perokok pasif.

Berikut cara-cara yang mungkin bisa menghentikan kebiasaan merokok.
  1. Dapatkan dukungan
  2. Atur stres
  3. Hindari kopi
  4. Berolah raga
  5. Konsumsi sayur dan buah
  6. Pilih hadiah
  7. Terapi farmakologi

Nilai Pribadi

Nilai Pribadi terbagi menjadi dua yaitu NILAI TERMINAL dan NILAI INSTRUMENTAL.
Nilai terminal juga terbagi menjadi dua yaitu tangible dan intangible.
Nilai terminal adalah cita-cita yang akan dicapai dimasa yang akan datang (visi), sedangkan nilai instrumental yaitu cara atau tindakan yang harus ditempuh untuk mendapatkan sesuatu di masa yang akan datang (misi).

NILAI TERMINAL

TANGIBLE
  • Lulus kuliah dan mendapakan IPK yang memuaskan
  • Mendapatkan pekerjaan yang diinginkan
  • Memiliki sarana pribadi dengan hasil usaha sendiri
INTANGIBLE
  • Membahagiakan orang tua
  • Memiliki keluarga sendiri yang bahagia
NILAI INSTRUMENTAL
  • Cara yang ditempuh yaitu mengikuti kuliah dengan rajin, belajar dan berdiskusi masalah perkuliahan dengan teman. Prinsip hidup yang dilakukan : bersabar, berdoa dan ketekunan
  • Cara yang ditempuh yaitu mencari informasi seputar pekerjaan. Prinsip hidup yang dilakukan : keuletan, kesabaran dan berdoa
  • Cara yang ditempuh yaitu menabung, bekerja keras, dan tidak boros. Prinsip hidup yang dilakukan : disiplin, bekerja keras dan berdoa
  • Cara yang dilakukan yaitu menuruti dan mematuhi nasihat orang tua. Prinsip hidup yang dilakukan : kasih sayang dan pengabdian
  • Cara yang ditempuh yaitu berinteraksi dan berorientasi dengan orang lain. Prinsip hidup yang dilakukan : memahami dan mempercayai orang lai, berdoa

Memandang Foto Orang Terkasih Bisa Redakan Nyeri

Memandang Foto Orang Terkasih Bisa Redakan Nyeri

img
(Foto : Dailymail)
Los Angeles, Memajang foto orang tersayang di atas meja selain mengobati rasa kangen ternyata juga bisa memberikan efek bagus bagi kesehatan. Kebiasaan memandang foto orang-orang tersayang bisa jadi obat peredam nyeri.

Hal ini dibuktikan oleh peneliti dari Amerika yang menyarankan agar setiap orang yang sedang sakit membawa foto orang terkasihnya agar lekas sembuh.

Dikutip dari Dailymail, Jumat (30/10/2009), sebuah tes dilakukan peneliti dari University of Los Angeles untuk mengetahui efek foto terhadap kesehatan pasien. Sebanyak 28 pasien pun diikutsertakan dalam studi tersebut.

Untuk mengetahui efek langsung antara sakit dan foto, digunakan sebuah alat pengukur rasa sakit (heat-pain device) dari panas yang dihubungkan ke bagian lengan pasien. Panas akan merambat ke lengan dan pasien akan merasa kesakitan jika sudah tidak sanggup merasakan panas.

Saat alat itu dinyalakan, pasien diminta melihat 2 jenis foto. Foto pertama adalah foto orang-orang yang dicintainya dan foto kedua adalah foto orang asing.

Untuk membandingkan efek foto dan kehadiran orang secara langsung, pasien pun diminta untuk memegang tangan dari 2 orang yang berbeda, yaitu orang tercinta dan orang asing. Pasien memegang tangan melalui tirai kasur tanpa melihat wajah mereka secara langsung.

Hasilnya ternyata, melihat foto orang yang dikasihi, baik itu teman, kekasih, orang tua atau anak, terbukti memiliki dampak positif meredakan rasa sakit yang lebih besar ketimbang memegang tangan orang yang dicintai.

Ketika pasien melihat gambar orang yang dicintainya dari sebuah foto, ternyata rasa sakit yang diakibatkan oleh alat pemanas itu tidak begitu terasa dibanding dengan saat ia memegang tangan orang yang dicintainya dari balik tirai kasur.

Peneliti beranggapan bahwa ketika seseorang melihat gambar dan wajah yang terdapat di sebuah foto, otaknya akan bekerja lebih aktif dan mendorong produksi hormon pereda rasa sakit dan anti stres seperti dopamin dan endorfin untuk bekerja. Efek itu pun berpengaruh pada kekuatan mental dan fisiknya.

Tak hanya orang sakit, orang dalam keadaan normal pun menurut peneliti akan memiliki dampak yang positif saat melihat foto orang tersayang. Jadi, pastikan Anda membawa foto orang-orang tersayang kemanapun Anda pergi.

pesanan khusus

Pengertian Pesanan Khusus
Pesanan khusus adalah pesanan diluar dari produksi yang biasa perusahaan produksi, biasanya harganya lebih murah daripada harga jualnya.

Pengertian Biaya
Definisi biaya menurut Mursyidi (2008, hal 13) “diartikan sebagai pengorbanan sumber ekonomi baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud yang dapat diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu”.
Menurut Armanto, dalam bukunya Akuntansi Biaya (2006, hal 6), biaya didefinisikan sebagai berikut :
Suatu pengorbanan sumber daya untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sebagian akuntan mendefinisikan biaya sebagai satuan moneter atas pengorbanan barang dan jasa untuk memperoleh manfaat dari masa kini atau masa yang akan datang.
Cost is the cash equivalent value sacrificed for goods and services that are expected to bring a current or future benefit to the organization.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa :

Penggolongan Biaya
Dalam akuntansi umum biaya adalah pengorbanan atau beban dalam memperoleh barang atau jasa. Biaya dapat digolongkan menurut:
Penggolongan Biaya Menurut Fungsi Pokok Dalam Perusahaan
Ada tiga cara fungsi pokok dalam biaya perusahaan, yaitu:
Biaya Produksi
Merupakan biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap dijual. Secara garis besar, biaya produksi ini dibagi menjadi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.
Biaya bahan baku adalah semua bahan baku yang secara fisik bisa diidentifikasi sebagai bagian dari barang jadi dan dapat ditelusuri pada barang jadi itu dengan cara yang sederhana dan ekonomis.
Biaya Tenaga Kerja Langsung adalah seluruh tenaga kerja yang dapat ditelusuri secara fisik pada barang dengan cara yang ekonomis.
Biaya overhead pabrik adalah semua biaya selain biaya bahan baku atau upah langsung proses produksi.
Biaya Pemasaran
Merupakan biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk.
Biaya Administrasi dan Umum
Merupakan biaya untuk mengkoordinasikan kegiatan pemasaran produk dalam perusahaan.

Penggolongan Biaya Menurut Hubungan Biaya dengan Sesuatu Produk yang Dibiayai
Dalam hubungannya dengan sesuatu yang dibiayai, biaya dapat dikelompokan menjadi dua golongan :
Biaya langsung
Biaya langsung adalah biaya yang terjadi oleh penyebab satu-satunya karena adanya sesuatu yang dibiayai. Biaya produksi langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.
Biaya tidak langsung
Biaya tidak langsung adalah biaya yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai. Biaya tidak langsung dalam hubungannya dengan istilah biaya produksi tidak langsung atau biaya overhead pabrik.

Penggolongan Biaya menurut Obyek Pengeluaran
Dalam cara ini nama obyek pengeluaran merupakan dasar penggolongan biaya. Misalnya nama obyek pengeluaran adalah transportasi, maka semua pengeluaran yang berhubungan dengan transportasi disebut biaya transportasi.

Penggolongan biaya berdasarkan prilaku biaya
Menggolongkan biaya berdasar prilaku biaya adalah dalam rangka menyajikan biaya yang bermanfaat untuk :
Menyusun perencanaan kegiatan
Membuat keputusan – keputusan khusus
Mengendalikan kegiatan perusahaan
Atas dasar prilakunya, biaya dapat dikelompokan menjadi :
1. Biaya Tetap
Adalah biaya yang jumlah totalnya tetap konstan, tidak dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan atau aktivitas sampai dengan tingkatan tertentu.
2. Biaya Semi Fixed
Biaya semi fixed adalah biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang konstan pada volume produksi tertentu.
3 Biaya Variabel
Adalah biaya yang jumlah totalnya berubah secara sebanding atau proporsional dengan perubahan volume kegiatan atau aktivitas.
Biaya Semi Variabel
Adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sesuai dengan perubahan volume kegiatan atau aktivitas tetapi tingkat perubahannya tidak proporsional atau sebanding.

Pemisahan Biaya Semi Variabel
Untuk tujuan perencanaan, pembuat keputusan dan pengendalian biaya maka biaya semi variabel harus dipisahkan kedalam biaya tetap dan biaya variabel. Untuk memisahkan biaya semi variabel dapat dilakukan beberapa pendekatan pemisahan dan tekhnik pemisahan, yaitu :
Pendekatan Pemisahan Biaya Semi Variabel
a. Pendekatan Intuisi
Menggolongkan biaya kedalam biaya tetap dan biaya variabel dengan meneliti kegiatan (misalnya kegiatan produksi), adanya surat – surat keputusan manajemen dan kontrak – kontrak perjanjian dengan pihak lain. Dalam kondisi tertentu dimana suatu elemen biaya sifatnya komplek, pendekatan ini peka atau atau sensitive terhadap kesalahan penggolongan biaya kedalam biaya tetap dan biaya variabel.
b. Pendekatan Enjinering
Adalah metode estimasi biaya dengan cara mengidentifikasikan hubungan phisik antara kegiatan dengan biaya.
c. Pendekatan Perilaku Biaya Sesungguhnya Masa Lalu
Meskipun dapat menentukan variabilitas biaya dengan relatif teliti tetapi seringkali memerlukan biaya yang terlalu mahal. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan pendekatan biaya sesungguhnya masa lalu untuk menaksir biaya masa datang. Anggapan dasar dari pendekatan perilaku biaya sesungguhnya masa lalu adalah bahwa biaya masa datang akan mempunyai perilaku yang sama dengan biaya masa lalu, jika terdapat perubahan yang cukup besar terhadap mesin –mesin atau metode produksi yang mempengaruhi perusahaan maka data biaya masa lalu yang dicatat oleh akuntansi tidak mencukupi untuk menaksir biaya masa datang.
Teknik Pemisahan Biaya Semi Variabel
Atas dasar pendekatan perilaku biaya sesungguhnya masa lalu, biaya semi variabel dapat dipisahkan dengan menggunakan beberapa tekhnik, yaitu :
d. Metode Titik Tertinggi dan Titik Terendah (High And Low Point Method )
Memisahkan biaya variabel dan biaya tetap dalam periode tertentu dengan mendasarkan kapasitas dan biaya pada titik tertinggi dan titik terendah, perbedaan biaya antara kedua titik tersebut disebabkan adanya perubahan kapasitas dan besarnya tarif biaya variabel satuan, sehingga persamaan y=a+bx dapat ditentukan